Suara hati, Jiwa dan pikiran

2 bulan lalu aku pasang cakram belakang di suzuki thunder 125 (EN 125). aku beli satu set cakram cina seharga Rp.200.000 di solo. sempet bingung juga untuk mengaplikasikannya di thunder, tapi dengan sedikit otak-atik akhirnya bisa juga terpasang di thunderku. ongkos bor dan sebagainya menelan biaya Rp.120.000. Naas, setelah dicoba beberapa hari, ternyata laju thunder jadi berat, cakram seperti direm selalu. ban belakang jadi seret. pusing 7 keliling aku.
akhirnya aku konsultasi ke beberapa bengkel di serang-banten. rata-rata, mereka bilang masternya jelek, kalo ganti dengan jenis sama paling awet sebulan saja. mereka merekomendasikan ganti master nissin bahkan bengkel satunya bilang, kudu ganti semua biar OK.
wah, aku jadi tambah pusing, mau hemat malah melarat. untungnya, aku mampir ke bengkel "GM", masih di kota serang. waktu aku tanya harga set cakram belakang, dia malah balik tanya, kenapa cakramnya. aku ceritakan sambil dia melihat-lihat pemasangan cakram di motorku. dan apa yang terjadi selanjutnya? aku malah dimarahinya, "Kamu orang jangan main ganti-ganti gitu aja! dibohongi kamu sama orang-orang itu. sini kalau mau saya cek, saya ubah pemasangan, kamu cuma ganti ongkos aja!" baru sekali aku dimarahi sama bengkel yang baru aja aku datengin. dengan sedikit, ragu, aku tanya jaminan bisa OK atau enggak, dan dia jawab, dijamin, ga oke, balik aja, gratis.
selanjutnya aku menyetujuainya, digaraplah thunderku hampir seharian, dan hasilnya, Alhamdulillah sampe sekarang masih oke.
mau tau tips n triknya? tunggu posting berikutnya ya? aku masih tes kemampuannya sampai sekarang.